7 Desember 2004
Anwari Doel Arnowo
Religi adalah agama yang diartikan sebagai kepercayaan kepada Tuhan atau Dewa serta dengan ajaran dan kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Contohnya agama Islam, agama Kristen, agama Hindu, agama Buddha, agama Yahudi. Itu definisi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu – Prof. Sutan Mohammad Zain (1996.)
Begitu beragamnya religi yang berkembang tanpa kendali sejak jaman agama Katholik berubah menjadi Kristen Protestan yang umum disebut dengan Kristen. Kemudian pada abad ke 6 agama Islam mulai berkembang dengan subur dan menjadi besar. Pada waktu yang bersamaan semua religi atau agama ini membagi diri dalam aliran-aliran dan kepercayaan masing-masing kelompok, sesuai dengan tafsir atau pengertian keterangan yang berlanjut, oleh masing-masing golongan. Dalam Islam ada pembagian yang besar antara lain seperti yang dianut oleh Negara
Yang paling mutakhir adalah perkembangan pasca perang teluk The Desert Storm. Tentara Amerika Serikat yang bertugas di dunia Arab di jazirah Arab, banyak yang kembali ke negerinya dan masuk Islam, sehingga sekarang ada seragam baru didalam tentara Amerika yang membolehkan seragam khusus yang Islami, terutama tentara dari jenis kelamin wanita, sesuai kepercayaan mereka. Kami juga tentunya masih ingat bagaimana Islam merangsek masuk ke dalam kalangan kaum yang dahulu disebut Negro dan berkulit hitam, yang sekarang disebut the African American. Pada waktu itu juara tinju Cassius Clay masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Gerakan yang diikuti oleh banyak kaum African American ini kelihatannya karena menonjolnya sikap dominan kaum pendatang kulit putih dari Eropah di Amerika Serikat. Juga oleh karena masih belum pernah punahnya gerakan Ku Klux Klan, yang amat menjengkelkan kaum African American ini.
Biarpun Katholik kelihatannya solid akan tetapi ada Katholik yang lain berada di Yunani dan dikenal dengan Orthodox. Kaum Kristen pun tidak mau ketinggalan berpencar dengan aliran masing-masing sesuai dengan daerahnya dan atau rasnya dan imannya masing-masing. Dalam buku berjudul PENGABDIAN (Mei,2004) oleh Abdul Irsan, duta besar RI yang saat ini adalah Duta Besar di Jepang ijinkanlah saya menunjuk dan mengutip halaman 204 dan 205 yang seperti berikut ini : { …….. masalah yang muncul di masyarakat Indonesia khususnya dengan keberadaan dua puluh dua gereja Indonesia disekeliling Los Angeles. Masyarakat
Memang tidak disebutkan berapa orang sebenarnya masyarakat Batman ini, saya menduga mungkin beberapa ribu orang sesuai dengan kebutuhanya, seperti studi atau tugas lainnya. Tetapi jelas kelihatan bahwa masyarakat dari Negara yang sama,
Saya melihat di Jawa Timur ada yang bernama Gereja Jawi Wetan dan di Sumatra ada HKBP (Huriah Kristen Batak Protestan). Jadi perlu kita mengakui kepiawaian para pemimpin kita yang ikut menciptakan Negara Kesatuan Republik
Bulan ini di kota Tegal terjadi peristiwa diketemukannya mayat suami istri yang ditemukan telah meninggal dan menurut Warta Berita di Tevi adalah aliran “sesat”, karena di antara banyaknya bukti berupa beberapa bungkus sesaji yang berisi kemenyan dan berbagai jenis bahan lain juga diperlihatkan sebuah kitab yang berhuruf Arab secara selintas. Saya tidak berani menyebut kitab apa itu karena penyiar tidak menyebutkannya, hanya diperlihatkan secara visual saja di Tevi. Di Tebet, Jakarta Selatan, saya saksikan adanya sebuah rumah yang ditulisi Surau, Langgar, Mushola, Masjid dalam satu papan nama. Pernah menantu saya mau bersembahyang Jumat di sana dan diteriaki oleh orang sekitarnya agar tidak melakukannya di situ, karena katanya itu adalah tempat sembahyang yang ummatnya “lain”. Setelah kita amati beberapa waktu, maka kita melihat cara-cara ritualnya memang agak berbeda. Cerita burung yang beredar mengatakan apabila terpaksa ada seseorang dari “luar” lingkaran mereka toh bersembahyang disitu maka sepulang nya orang “luar” ini, lokasi sembahyangnya akan disapu bersih dan dipel.
Ada tulisan seorang alumnus Tokyo Gakuin 1971, yang mengisahkan bahwa pada tahun 2000 ketika bertugas menyiapkan pelatihan untuk para Trainee Indonesia di Jepang, menemui hambatan untuk mendapatkan lokasi melakukan salat di tempat kerja para trainee tersebut. Meskipun perusahaan tempat para trainee tersebut telah menyediakan mushola di asrama, akan tetapi sesuai dengan undang-undang di Jepang agama adalah urusan pribadi. Agama tidak dilarang, akan tetapi agama tidak dibolehkan melakukan kegiatannya di tempat bekerja. Ini berlaku bagi semua kelompok agama. Juga sesuai dengan pengaturannya di dalam konstitusi. Agama juga dilarang diajarkan di lembaga pendidikan umum termasuk sekolah, ceramah di Tevi dan sebagainya. Mungkin Negara Jepang menurut ummat Islam di Indonesia telah dikategorikan sebagai Negara Sekuler, yaitu yang memisahkan secara tegas urusan Negara dan Pemerintahan dengan urusan keagamaan.
Sejak beberapa bulan terakhir ini dunia juga telah diributkan dengan keluarnya undang-undang di Prancis yang melarang semua attribute keagamaan ditempat umum. Larangan juga berlaku terhadap jilbab atau jilbob, turban seperti orang
Mari kita amati lebih teliti di sekeliling kita sekarang. Orang kembar dua atau lebih ternyata tidak ada yang sama. Selalu ditonjolkan kesamaan orang kembar, ternyata setelah pengamatan lebih jauh, mereka tidaklah sama.
Apakah nasionalisme
Kepada teman-teman yang sebaya dengan saya, siapkanlah diri anda dalam menghadapi kemauan anak-anak anda sendiri yang sudah banyak berlain-lainannya. Dari jenis makanan dan jenis musik sampai mungkin akhirnya aspirasi politiknya bahkan agamanya. Apabila memaksakan kehendak kita, yang kita pandang baik, marilah kita menyeberang kesebelah
Tidak ada yang sama didunia ini dan juga tidak ada yang tetap. Yang selalu tumbuh adalah perbedaan dan yang selalu tetap itu adalah perubahan itu sendiri. Marilah kita terima unity in diversity atau Kesatuan dalam Perbedaan, Bhineka Tunggal Ika dengan hati yang lapang dan tulus ikhlas.
Created by Anwari Doel Arnowo
No comments:
Post a Comment